Ketika Tuhan menjadikan
aku untuk mencintainya
Ketika Tuhan menjadikan
aku untuk terus mencintainya dan tak pernah berhenti menjadikan dia harapan,
masa depan dalam setiap getir doa yang kusebut di setiap sudut.
Terima kasih Tuhan, aku
berjanji akan menjaganya. Menjaga cintanya, untuk terus dapat menikmati dan
mensyukuri nikmat cinta yang kau beri. Bila suatu waktu aku dan dia tidak kau
pertemukan dalam ikatan suci, izinkan diri ini untuk dapat mengikhlaskan
segalanya ketentuanmu. Izinkan hati ini untuk tetap tenang, meski aku tau air
mata tak dapat menahan semua getir sakitnya hati. Dan izinkan aku untuk
mendapatkan seseorang yang lain, yang tetap mencintaiku karena mu seperti
lelaki ini.
Tuhan, Jika aku duluan
harus kau panggil meninggalkan semuanya. Termasuk lelaki ini, izinkan aku untuk
meminta kepadamu. Meminta agar engkau tetap terus menjaga dia untukku, izinkan
dia untuk mengikhlaskan kepergianku, izinkan dia untuk dapat melupakan cinta
ini dan izinkan dia untuk mencintai seseorang yang lain. Seseorang yang lebih
pantas dariku.
Tapi Tuhan, kini aku
hanya punya satu permintaan yang bersifat nyata pada Mu. Permintaan yang baru
saat ini aku pinta, permintaan yang baru saat ini aku siap untuk engkau
kabulkan. Permintaan yang hanya sekali aku pinta. Jaga dia untuk aku, Tuhan.
Dekatkan hati ini dengan hati nya, selalu Tuhan. Jangan pernah pisahkan kami,
kecuali mautmu. Dan cepatlah datang hari bahagia itu Tuhan, agar tak ada yang
menodai cinta ini. Agar tak ada tinta hitam yang menetes se titikpun pada cinta
suci ini, izinkan kami untuk menjadi halal satu sama lain. Hanya itu Tuhan,
izinkan kami bahagia dalam nauganmu.
Titip salamku untuk
lelaki itu.
Lelaki yang sedang duduk
melamun di sudut kota Bireuen.
Lelaki yang senang
tersenyum, karena senyum itu sedekah katanya.
Lelaki yang suka di
perhatikan dan tidak suka jika di cuekkan.
Lelaki yang selalu
menjagaku, hanya untuk dirinya seorang.
Aku mencintainya Tuhan,
sungguh ! Aku mencintainya, tak sanggup untuk mengumpamakan rasa ini. Tak
sanggup untuk mengartikan seperti apa.
Tanpa aku menuruti
kemauannya, aku berani mengaku diluar itu semua. Bahwa aku mencintainya.
Tolong Tuhan jangan
pernah hapus rasa cintanya untukku. Tolong Tuhan, perbanyaklah dan perkuatlah
rasa cintanya untukku :)
2 komentar:
menarik untuk di simak dek :)
menarik untuk di simak dek :)
Posting Komentar